Shido sudah menjadi raja selama beberapa tahun, tetapi dia tidak memiliki istri. Raja memang orang yang tidak suka dengan perempuan.
Suatu hari raja berjalan-jalan dikerajaan dan hanya melihat-lihat. Saat raja berjalan-jalan dia mendengar pembicaraan penduduknya bahwa kerajaan itu sudah kehabisan pasokan makanan dan itu sudah terjadi beberapa bulan yang lalu, tetapi raja tidak pernah berpikir tentang itu.
Saat sampai diistana, pikiran raja selalu terisi dengan usikan tadi. Bagaimana dia memberi pasokan makanan sementara dikeraajaannya sedang kemarau panjang. Akhirnya dia berniat untuk meminta pertolongan dari kerajaan lain yang walaupun perjalanan kesana memiliki resiko besar.
Saat pagi hari, raja menyuruh prajuritnya untuk pergi kekerajaan tersebut dan meminta bantuan pasokan makanan. Mereka pergi dengan segera.
Seminggu berlalu dan para prajurit itu pulang dengan tidak membawa apa-apa, raja sangat marah dan langsung menjumpai mereka "kenapa kalian tidak membawa apa-apa, apa kalian tidak menjumpai kerajaan itu karena takut!" seorang prajurit menjawab "mereka ingin memberi tetapi harus raja yang boleh bertemu dengan pemimpin mereka" semua prajurit mengangguk iya. Raja langsung membawa kudanya dan pergi kesana sendirian.
Memang perjalanan kesana cukup jauh dan harua melewati bahaya tetapi raja tidak menghiraukan bahaya itu. Akhirnya raja sampai dikerajaan itu, saat ingin masuk raja dihalang oleh pengawal kerajaan dan ditanya "apa maksudmu kami dengan tergesah-gesah" raja menjawab " saya datang kemari ingin berbicara dengan pemimpin kalian" "hanya seorang raja/ratu yang boleh berbicara dengan ratu kami" "saya adalah seorang raja dan saya membutuhkan pertolongannya" mereka percaya dengan raja tetapi raja diiringi oleh prajurit kerajaan itu sampai keistana. Saat memasuki istana raja langsung disambut dengan pemimpin mereka, pemimpin mereka adalah ratu yang bernama Mirada. Ratu berkata kepada raja "apa yang membuatmu datang kemari" raja terpesona dengan kecantikan ratu sampai mengabaikan perkataannya. Lalu ratu itu berkata sekali lagi"ada apa denganmu, kenapa kamu diam saja?" raja langsung menjawab "kedatangan saya disini ingin meminta pertolongan kepadamu bahwa kerajaan kerajaan saya dilanda kemarau panjang dan pasokan makanan dikerajaan saya sudah mulai habis." ratu menjawab "kalau begitu saya akan memberikan kalian bantuan tetapi ada syaratnya yaitu kamu harus mengambil bunga yang ada dipuncak gunung. Raja menyetujui syarat tersebut. Raja diiring sampai kaki gunung dan raja sendiri mendaki gunung itu, saat diperjalanaan raja menjumpai kerumunan beruang. Raja langsung mengambil panahnya dan menembakkan panah tersebut kearah beruang tetapi beruang itu pandai menghindar. Raja terkejut dengan itu karena baru ini panahnya meleset, tetapi raja tidak putus asa dia mencoba lagi dan lagi walaupun itu tidak membuat beruang itu mati. Raja mencoba sekali lagi dan itu adalah anak panah yang terakhir, raja menembakkan anak panahnya dengan hati-hati, dan anak panah itu mengenai seekor beruang. Saat terkena panah tersebut, beruang yang lain menghilang seketika. Raja terkejut karena yang dia panah tadi adalah bayangan dari seekor beruang. Raja melanjutkan perjalanannya lagi. Saat diperjalanan dia menemukan seorang kakek tua yang sangat kelaparan, kakek itu meminta makanan kepada raja tetapi raja hanya membawa bekal yang hanya cukup baginya seorang, tetapi karena dia tidak tega melihat kakek itu akhirnya raja memberi makanannya kepadanya, saat kakek itu makanan dia langsung memuntahkan makanan itu dan berkata "makanan apa ini, ini sangat tidak enak" raja berkata kepada kakek itu "makan saja apa yang ada" tetapi kakek tetap tidak mau memakannya "bagaimana aku memakan makanan yang tidak enak itu" raja bersabar dengan kata-kata kakek itu. Lalu iya bertanya kepada kakek itu "makanan apa yang kamu suka" kakek itu menjawab "ambilkan aku apel yang ada dipohon itu" raja menuruti perintahnya dan mengambil apel itu. Raja memberikan apel itu kepada kakek itu dan saat kakek itu memakan apel itu ia langsung menghilang. Raja terkejut dengan menghilangnya kakek itu. Raja terus berjalan dan sampai dipuncak gunung. Saat sampai dipuncak gunung raja melihat sebuah bunga yang letaknya didepan dirinya, saat dia ingin mengambil bunga itu, datang seorang wanita cantik menjumpai dia dan berkata "apa yang ingin kamu lakukan" raja itu menjawab "aku ingin mengambil bunga ini" lalu wanita itu berkata "untuk apa kamu jauh-jauh kemari hanya untuk mengambil sebuah bunga, bunga itu sangat banyak mekar didaerah kerajaan ini dan kamu jauh dari bawah mendaki kesini hanya untuk mengambil bunga liar itu, kamu sangat bodoh" raja menjawab "ini perintah dari ratu mirada, kalau aku tidak mengambilnya maka seluruh rakyatku akan kelaparan" wanita itu membawakan sebuah bunga yang sama bentuknya seperti itu "lihat, aku saja punya bunga itu lalu kenapa kamu ingin menurutinya." raja sempat berpikir dengan apa yang dikatakan wanita itu tetapi dia tidak menghiraukan perkataan wanita itu, dia mengambil bunga itu dan wanita itu langsung menghilang. Raja terheran dengan gunung itu dan dia lari dengan cepat dari gunung itu.
Sesampainya diistana ratu, raja memberi bunga permintaannya lalu ratu itu berkata "bawa bunga ini kekerajaanmu, maka bunga itu bisa memberimu makanan yang banyak." lalu raja menanyakan kejadian yang ada digunung tadi" gunung apa itu, kenapa banyak sekali keanehan disana. Misalnya seekor beruang menghilang tiba-tiba, seorang kakek menghilang tiba-tiba begitu juga dengan wanita cantik." ratu menjelaskan kepada raja "aku hanya mengujimu karena dulu juga pernah ada seseorang yang meminta bantuan sepertimu, lalu aku menyuruh dia untuk pergi kegunung itu tetapi pada saat sampai kepadaku dia marah-marah, lalu aku menyuruh dia pergi dari sini. Tetapi kamu tidak begitu, kamu datang dari gunung itu dengan penuh harapan dan percaya denganku maka aku beri kamu sesuai permintaanmu." akhirnya raja mengetahui tentang gunung tsb.
Saat raja ingin pergi pulang, dia berpamit dengan ratu dan melamarnya sebagai ratu dikerajaannya, ratu itu langsung menerimanya karena ia tau seperti apa raja itu karena raja itu sangat baik, penyabar dan tidak dapat dipengaruhi oleh siapapun.
